DAMARJATI COMPUTER

Toshiba L510 "Hardware Malfunction", bagaimana solusinya?

Gambar 1

Setelah pada posting hari yang lalu berhasil menemukan masalah, kali ini dengan type dan seri laptop yang sama, Toshiba L510 Gambar 1 belum juga menemukan solusinya.

Gambar 2

Gejala awalnya, hampir sama, yaitu sering restart, bluescreen dan hang. Namun kali ini, ketika diinstal ulang, selalu saja berhenti pada bagian tertentu sebelum proses instal selesai. Saya coba instal ulang hardisk dengan laptop dengan type yang sama, setelah dipindahkan masih saja tetap tidak mau booting ke system, dan keluar error report 'Hardware Malfunction" seperti yang tertera pada Gambar 2.

Sampai detik ini belum juga menemukan solusinya meski berbagai cara sudah saya lakukan dengan cara yang paling simpel, ganti hardisk, memori, rubah setting bios. (belum coba ganti prosesor).

Screenshoot Gambar 3, menunjukkan tampilan full dari Toshiba yang bermasalah.

Mudah-mudahan secepatnya mendapat solusi....

Gambar 3

Mengatasi masalah Toshiba Satellite L510 mati sendiri

Seringkali mendapat pasien laptop dengan gejala, laptop tiba-tiba mati sendiri, restart setelah beberapa menit dinyalakan, kipas fun prosesor tidak berputar atau laptop tiba-tiba hang.

Banyak hal yang menjadi penyebab terjadinya keluhan-keluhan diatas. Salah satu penyebabnya adalah, kipas/fun prosesor tidak bekerja normal, atau bahkan tidak berputar sama sekali ketika laptop dinyalakan.

Kasus kali ini terjadi pada Toshiba Satelite L510, waktu dinyalakan beberapa saat kemudian mati sendiri, bluescreen.

Setelah dilakukan pengecekan pada memori, hardisk dan komponen board secara keseluruhan, ternyata semuanya berjalan normal. Ketika saya amati lebih detail, ternyata kipas prosesor seringkali berhenti berputar dan kondisi mainboard menjadi sangat panas.

Langkah pertama, angkat posisi mainboard untuk memberi ruang melepas kipas prosesor. Lepas satu persatu soket yang terhubung antara casing bagian atas dengan mainboard. Disitu kita melihat ada tiga buah kabel dengan warna merah, hitam dan kuning yang menghubungkan kipas prosesor dengan mainboard. Kabel merah terkoneksi pada tegangan positif, kabel hitam ground dan kabel kuning adalah signal pemberi status pada mainboard dari putaran kipas, berapa kecepatan putaran. Jika kipas tidak menyala, tentunya panas pada pendingin prosesor akan berlebih dan sensor yang ada pada mainboard akan melakukan proteksi sehingga laptop akan mati mendadak atau restart dengan tiba-tiba.

Untuk mengatasi matinya kipas/fun prosesor, kita dapat membaypas arus masuk ke kipas prosesor dengan cara mencabut kabel positif dari mainbaoard dengan menghubungkan kabel merah dengan positif 5 volt positif power USB, atau sambungkan langsung dengan kabel power warna merah yang terhubung dengan USB. Sampai disini, kipas akan berputar dan bekerja dengan sempurna.