Sekedar trik sederhana bagi anda yang cinta pada Operating System (OS) Windows, baik itu Windows Xp, Windows7 maupun Windows 8.
Sebagai seseorang yang “hanya” sebagai pengguna, kadang kita tidak memperhatikan keamanan data kita, selain menginstal anti virus untuk keamanan system.
Data yang secara default berada di drive C tidak menjadi perhatian kita, karena memang sudah bawaan dari vendor penyedia piranti yang kita beli. (Kalau kita beli laptop/PC dengan windows original).
Yang kita butuhkan adalah, dimana kita bisa menyimpan data secara aman apabila system operating (0S) kita bermasalah? Pertanyaan mendasar yang sepele tetapi fatal kalau kita abaikan. Kita mulai satu persatu persatu :
Operating System Windows XP
Sebagai seseorang yang “hanya” sebagai pengguna, kadang kita tidak memperhatikan keamanan data kita, selain menginstal anti virus untuk keamanan system.
Data yang secara default berada di drive C tidak menjadi perhatian kita, karena memang sudah bawaan dari vendor penyedia piranti yang kita beli. (Kalau kita beli laptop/PC dengan windows original).
Yang kita butuhkan adalah, dimana kita bisa menyimpan data secara aman apabila system operating (0S) kita bermasalah? Pertanyaan mendasar yang sepele tetapi fatal kalau kita abaikan. Kita mulai satu persatu persatu :
Operating System Windows XP
- Pastikan OS Windows XP anda sudah memiliki minimal 1 (satu) partisi/drive selain partisi/drive C. Entah itu drive D, E, atau F kecuali partisi/drive untuk CD/DVD Room
- Klik kanan di display My Documents, klik Properties lalu kli Browse untuk menentukan Target, dimana kita akan memindahkan default My Documents diluar drive C.
- Kita pilih drive D, E atau lainnya, bisa langsung kita pilih sesuai drive yang kita inginkan atau membuat folder baru untuk menampung data dari My Documents yang secara default berada di drive C atau bisa juga sesuaikan nama foldernya sama dengan My Documents.
- Klik OK, maka default My Documents Windows XP anda sudah berubah target penyimpanannya dari drive C ke drive lain yang tadi sudah anda tentukan.
Operating System Windows 7
- Pastikan OS Windows 7 atau Windows 8 anda sudah memiliki minimal 1 (satu) partisi/drive selain partisi/drive C. Entah itu drive D, E, atau F kecuali partisi/drive untuk CD/DVD Room
- Buka Start, klik Computer atau tekan ikon windows di keyboard+E
- Masuk ke drive C klik User kemudian masuk ke user buatan anda waktu pertama install system. Bukan folder Public, karena yang akan kita pindahkan adalah data yang tersimpan di User Administrator, bukan administratornya.
- Untuk User Administrator yang saya pakai, saya beri nama Ndez.
- Disini yang akan saya pindahkan adalah folder Desktop, Downloads, My Documents, My Music, My Picture dan My Video. Sesuai dengan yang ada di Libraries dan Favorites.
- Klik kanan di folder data yang akan anda pindahkan ke drive diluar drive C. Misalnya Desktop, klik kanan di folder Desktop, Properties, pilih tab Location.
- Silahkan buat secara manual drive default yang anda inginkan. Ganti C:\Users\xxx\Desktop misalnya menjadi D:\Desktop lalu Apply, OK. Muncul tulisan “Would you like to create it?” tekan Yes. “Do you want to move bla...bla...bla..” tekan Yes. Maka folder Desktop sudah berpindah default ke drive D://Desktop.
- Silahkan buka drive/partisi D. Disitu sudah muncul folder Desktop.
- Demikian seterusnya langkah untuk folder lain yang akan anda pindahkan ke drive D atau drive lainnya sampai selesai.
Posting Komentar